Hidup Tanpa Uang



Sering terlintas dalam pikiranku. Bagaimana cara hidup tanpa uang? Pikiran ini cukup aneh dan terkesan mengada ada (baca:tidak mungkin). Soalnya, jaman sekarang mana ada yang tidak pakai uang. Buang air saja bayar.

"Tapi, apakah hal yang tidak mungkin di dunia ini," ujar seorang teman kepadaku. Dulu orang bilang, pergi ke bulan tidak mungkin. Buktinya, sudah ada yang pergi ke bulan (minimal pesawat dan penelitian yang mengarah ke sana). Dulu, terbang ke suatu tempat itu mustahil. Sekarang pesawat sudah demikian canggihnya. Jadi, apa yang tidak mungkin.


Untuk beberapa kasus, hal yang tidak mungkin menurut seseorang mungkin saja terjadi. Selanjutnya bagaimana dengan kasus hidup tanpa uang. Apakah itu mungkin?


Karena terpengaruh dengan kata teman tadi* (alasan: kebetulan memang lagi tidak punya duit) maka saya pun melakoni hidup tanpa uang. Pokoknya, tidak boleh ada uang yang keluar sedikit pun.

Oleh karena itu, saya melakukan list kebutuhan selama sehari yang membutuhkan uang.


Kebutuhan pertama, Makan.
Hidup di kota dan jauh dari orangtua, mengharuskan kita untuk mandiri. Sebelumnya, kalau mau makan cukup datang ke warung. Pesan satu porsi kemudian bayar, beres. Kini, tanpa uang bagaimana caranya makan. Tantangan paling besar untuk hidup tanpa uang di kota besar.




Kebutuhan kedua, Transportasi.

Kalau kita hidup di kota, kemana mana harus menggunakan kendaraan, motor dan mobil angkot. Semuanya itu tidak lah gratis. Paling tidak membutuhkan bahan bakar bensin untuk jalan. Kalau tidak ada uang bagaimana bisa beli bensin. Tidak ada bensin yang gratis.



Kebutuhan ketiga, Fotokopi.

Sebagai seorang mahasiswa, tentu mempunyai kebutuhan untuk mendapatkan informasi lewat buku atau punya tugas yang harus difotokopi. Tanpa uang, tidak mungkin ada fotokopi gratis di kampus. Kecuali kalau punya mesin fotokopi sendiri.

Jadi, kalau tidak punya uang bagaimana caranya bisa hidup di dunia yang tidak ada gratis. Semua butuh uang.

Tapi, perkataan temanku terus memengaruhiku (Baca: lagi sinting). Makanya saya melanjutkan proyek satu minggu tanpa uang.

Kebetulan lokasi tempat tinggal dengan aktifitas (ngampus) sehari hari satu tempat, jadi tidak ada ongkos transportasi yang harus keluar. Cukup menguras tenaga sedikit (baca:jalan kaki) sudah sampai dan itu berlangsung selama satu minggu. siff.... target pertama terpenuhi.

Soal makan, membuat aku pusing. Bagaimana cara mentaktisinya. Ternyata, selama satu minggu, dari hari Senin hingga Jumat ada pengukuhan guru besar di kampusku. Setiap selesai pengukuhan mereka mengadakan syukuran. Mereka menyiapkan makanan prasmanan dan mengundang secara terbuka. siff lagi... target kedua terpenuhi.

Meski, pada hari sabtu dan minggu kembali harus berpikir bagaimana caranya. tapi entah kenapa, sangat kebetulan ada teman yang melakukan hajatan. katanya karena lama tidak ketemu jadi ditraktir, ada juga karena udah sukses di luar dan datang berkunjung. Jadi dapat traktiran lagi.

Soal fotokopi, itu bisa diatur dengan meminjam punya teman. Biasa juga, ikut nebeng di kamar teman yang juga lokasinya berada di kampus. akhirnya kebutuhan ketiga pun tidak membutuhkan uang.

Seiring dengan berjalannya waktu, satu minggu akhirnya terlewati tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

nb: semuanya hanya kebetulan. tidak ada maksud ingin hidup tanpa uang. tapi memang lagi tidak ada. dan semua kebetulan itu pun terjadi. hehehehe

Komentar

  1. haha.. mantap itu kang, semoga tiap hari selalu barokah...

    BalasHapus
  2. yup,,, amin...
    semoga semuanya barokah...

    makasih untuk kunjungannya mas budiman.

    BalasHapus
  3. hahaha... kreatif mentong tawwa ana teknik!

    BalasHapus
  4. Rejeki yang perlu disyukuri.

    BalasHapus
  5. Hah, serius ini bisa seminggu hidup tanpa uang? Baru saja kemarin saya nge-tweet di twitter saya seperti ini, "Bisa nggak, hidup tanpa keluar uang?" dan semua teman-teman saya menjawab "Tidak".
    Saya berharap punya "kebetulan" yang sama seperti Anda. Salam kenal :)

    BalasHapus
  6. semua yang saya cerita di atas. cuma kebetulan.

    dan belum tentu bisa seperti itu terus....

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda di sini