Life Must Go On


Lama juga tak menulis. Seabrek rutinitas dan tugas membuatku berpaling lama. Baru kali ini bisa posting lagi. Mohon maaf kepada pembaca jokka jokka sekalian.

Sebagai tebusan, saya mempersembahkan tulisan ini untuk pembaca sekalian. Semoga ada mamfaatnya. Kisah ini, saya ambil dari cerita yang dialami oleh orang orang disekitar saya.



Dunia ini punya banyak misteri. Selalu ada kejutan yang tak terduga. Kadang kita bisa mendapat rezeki melimpah. Tapi kadang juga kita bisa kena sial berturut turut. Kena tilang, dompet hilang, bayar ini dan itulah dan beberapa kesialan lainnya.

Kadang kita bisa bertemu dengan orang baru kemudian menjadi teman dan sahabat. Tapi kadang juga kita harus berpisah dengan orang yang sudah lama kita kenal. teman dan sahabat yang sudah lama kita kenal kemudian pergi menghilang entah kemana.

Kadang, ketika lagi susah dan tak punya pekerjaan, tanpa diminta minta, datang pengumuman dan tawaran kerja. Saat itu kita bersorak kegirangan dan bersyukur bahwa Tuhan mendengarkan doa kita. Tapi setelah kita menyiapkan seluruh berkas dan pontang panting kesana kemari, tiba waktu pendaftaran secara online, websitenya tak bisa terbuka. Semua warnet dan tempat internet telah dicoba, tapi tak bisa juga. Sampai waktu terakhir pendaftaran.

Kecewa. kata itu tepat tergambar di wajah kita yang murung. Mau marah, entah kepada siapa harus marah. Kepada komputer, kepada penyelenggara, atau kepada Tuhan. Entahlah.

Saat saat inilah kita diuji. Kadang, apa yang kita mau dan pikirkan itu tidak tercapai secara penuh. Ada naik dan turun. Perlu kah kita sedih dan menyalahkan?

Hal itulah yang kemudian dipikirkan oleh Ali (samaran,red). "Buat apa saya sedih," katanya. Ini hanyalah awal. Masih banyak yang lain.

"Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan tapi apa yang kita butuhkan. Kalau Tuhan tidak menghendaki, bagaimanapun usaha yang saya lakukan pasti selalu ada halangan. begitupun sebaliknya. Jika tuhan merestui, apapun halangannya pasti ada jalan. Kalaupun tuhan pada akhirnya tidak menghendaki, selalu ada tempat yang lebih yang disiapkan. jadi jangan khawatir" ujar ali optimis.

Secara perlahan Ali kembali bangkit dan semangat. Ali akhirnya mencoba kembali hari berikutnya untuk mendaftar secara online. ternyata websitenya kembali terbuka dan ada perpanjangan tiga hari. betapa gembiranya ali.

Tak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Semua pasti ada jalannya. Tetaplah berusaha. Hari ini, ya hari ini. Masih ada hari esok. Selama masih punya waktu, tak ada kata terlambat dan berhenti.

life must go on!

Komentar

  1. betul2...jalan itu selalu ada selama masih ada niat baik dan usaha ...

    BalasHapus
  2. Sangat-sangat mencerahkan. Thans kawan. Aku kena tampar lagi nih, kihs...

    Salam Bloofers :)

    BalasHapus
  3. yup...
    thanks atas kunjungannya.

    mampir lagi lain waktu.

    BalasHapus
  4. life must go on, semua adalah rencanaNya

    BalasHapus
  5. intinya jangan pernah kalah dan menyerah dengan keadaan ^_^,..

    BalasHapus
  6. tuhan tidak memberi apa yang kita ingin kan melainkan apa yang kita butuhkan
    waw... magnet yang benar2 hakiki....
    saya memahami itu dan belajar menerima sepenuhnya dengan ikhlas ... ^_^

    BalasHapus
  7. untuk mbak wied...
    thankks...

    btw, setelah berkunjung di salah satu blognya.. saya dapat informasi dan inspirasi. makasih.

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda di sini