Akhir Minggu di Pulau Samalona.

Perjalanan kali ini sungguh melelahkan tapi memuaskan. Kalau sebelumnya perjalanan (jokka jokka) dilakukan di darat, kali ini perjalanan dilakukan di pulau. Saya berangkat bersama teman teman ke Pulau Samalona.


Pulau Samalona adalah daerah wisata Makassar yang banyak dikunjungi oleh turis lokal dan mancanegara. Letaknya sekitar 6,8 Km dari kota Makassar. Pulau ini bisa dijangkau 20 hingga 30 menit menggunakan speed boat atau perahu nelayan. Perahu ini banyak tersedia di penyeberangan kayu bangkoa (dekat Pantai Losari dan Benteng Roterdam). Harga sewa satu perahu 250 ribu hingga 400 ribu. Ini tergantung dari kemampuan lobi.

Kenapa Pulau Samalona jadi destinasi Jokka jokka?


Awalnya, sebatas iseng. Soalnya selama ini jarang melakukan perjalanan ke pulau. Apa lagi cuaca mendukung (Jarang hujan dan Badai). Jadi perjalanan aman ke Pulau. Selain itu, libur selama empat hari menambah spirit untuk pergi jokka jokka.


Pulau Samalona dipilih karena di tempat ini katanya menyimpan keindahan alam yang spektakuler (pinjam bahasanya teman teman). Pasirnya putih, Airnya jernih, dan pemandangan bawah laut yang menarik. Banyak peneliti dan wisatawan ke Pulau yang terbentuk dari gugusan karang ini. Ada yang melakukan penelitian, ada juga yang sekadar berlibur. Ada yang melakukan penyelaman bawah laut, ada yang hanya snorkling (melihat pemandangan bawah laut dari permukaan) dan ada juga yang mancing (meski ikan disini tidaklah banyak).

Hari H.


Setelah semua siap, (sudah booking speed boat, makanan ala kadarnya-nasi tambah ikan goreng-, alat snorkling dan beberapa pakaian) akhirnya kami berankat ke tempat penyeberangan kayu bangkoa. Di tempat ini, banyak kapal yang sandar untuk mengangkut penumpang yang ingin ke Pulau. Tapi hati hati, karena jika tidak tahu harga maka akan gampang dibodohi oleh yang punya kapal. Berikut tips ala jokka jokka:

1. Setelah memutuskan untuk melakukan kunjungan wisata ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi. Maka rajin rajin lah untuk bertanya. Kalau tidak anda akan tersesat.
2. Cari informasi dari kawan atau keluarga yang sudah pernah kesana dalam kurung waktu tiga bulan.
3. Banyak bertanya tentang transportasi, kondisi tempat wisata, dan hal hal yang mungkin bisa merugikan selama disana.
4. Ketahuilah bahwa dalam melakukan tawar menawar harga, penjual akan selalu menaikkan harga beberapa kali lipat dari harga sebenarnya. jadi tawarlah hingga 60 persen dari harga yang ditawarkan. bila beruntung bisa dapat hingga 80 persen dari harga yang ditawarkan.
5. Jangan pasang wajah polos dan tidak tahu.

Tips ini efektif saat melakukan penawaran harga kapal speed boat. harganya turun dari 500 jadi 300. : )

Pulau Samalona
Karena tak ingin kehilangan momen, kami berangkat jam 6 pagi ke Penyeberangan kayu Bangkoa. Setelah sampai, Kapal ternyata telah menunggu kedatangan kami. Tak mau berlama lama, kami langsung naik ke kapal dan melaju menuju Pulau Samalona.

Setelah duduk 20 menit di atas kapal, sampai juga di Pulau Samalona. Di pinggir pulau, telah banyak wisatawan lokal yang berenang dengan menggunakan snorkling. Perahu perahu speed juga banyak berjejer di pinggir pulau. Karena kami hanya setengah hari, maka kami tidak butuh penginapan. Kami hanya pesan satu balai balai (tempat duduk dari bambu) dengan harga 50 ribu satu hari. Tapi kalau mau pesan penginapan, bisa dapat 200 hingga 750 ribu semalam. Kembali lagi dari kemampuan lobi.  :)

Sampai di Pulau samalona, saya tak ingin berlama lama. Setelah letakkan barang lansung terjun ke pinggir laut. Dengan alat snorkling, pemandangan bawah laut sangat jelah terlihat. Ikan ikan kecil yang berenang di pinggir laut terlihat jelas bergerombol. Pasir putih dan karang ikut menghiasi pemandangan bawah laut.

Sayangnya, sudah terlalu siang. Sehingga terik matahari sangat terasa. Menyesal juga datang agak telat. Tapi tidak masalah. Puas dengan pemandangan bawah laut, saya dan teman mengisi waktu dengan sesi mancing ala mancing mania. Meski tidak terlalu lihai, tapi alat pancing ini sempat hampir berhasil mendapat satu ikan. Tapi belum sempat sampai di tangan, ikannya sudah lepas dari kail. Sayang sekali.

Setelah menjalani aktivitas seharian di Pulau Samalona, kami pun kembali ke makassar dengan perasaan senang. Ada kenangan yang tersisa. Bepergian seperti ini, membuat kita bisa rehat sejenak. Merefresh diri untuk kembali fit lagi esok harinya.

Untuk teman teman yang lain. Selamat berlibur. Semoga setiap hari menjadi hari yang menyenangkan. Cayyo.






Komentar

  1. Seruuuuu..
    keren..
    Indah...

    Insya Allah, lokasi kopdar makassar berikutnya..
    hehe.. ^^

    BalasHapus
  2. wah ide yang bagus tuh...

    gmana kawan kawan..??

    BalasHapus
  3. berapa sewa kapal dan penginapan disana coyyyy
    ???????

    BalasHapus
  4. sewa kapal 300 rb-450 rb

    penginapan 200 rb- 750 rb

    salam/

    BalasHapus
  5. wah... enak tu.. ikutan ui... hehe

    follow sukses ya,,, jangan lupa foback^_^

    BalasHapus
  6. wah,baru tahu klu dimakassar ada pantai indah seperti itu...alhamdullilah sekarang ada dimakassar,jadi makasih atas postingannya

    BalasHapus
  7. yup..
    selamat enjoy di makassar...

    BalasHapus
  8. Nanti kalau saya Balik, saya mau kesini ah....
    Ajak2 yah Kak Arman... kan dah pernah kesana tuuuh...:)

    BalasHapus
  9. tanya dong, itu sewa kapal pulang pergi atau sekali jalan ?
    thanks ya

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda di sini