Tanaman Hias dengan Segudang Khasiat

Lidah mertua, tanaman hias dengan segudang khasiat. Tanaman ini mampu menyerap 107 jenis polutan dan mampu mereduksi radiasi elektromagnetik. Selain itu, hampir setiap bagian dari tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus ini mempunyai khasiat. Percaya tidak?



Pada postingan sebelumnya "Jogging subuh bisa menyehatkan" saya sempat menyinggung tentang tanaman ini. Tanaman yang ada di pinggir jalan Universitas Hasanuddin. Awalnya, saya pikir tanaman ini hanya tanaman biasa, bahkan bentuknya sebagai tanaman hias kalah cantik dengan tanaman anggrek atau pun tanaman kembang sepatu. Tapi, tanaman yang berbentuk seperti lidah buaya ini malah dipasang hampir sepanjang jalan.

Namanya yang cukup aneh mengundang rasa penasaranku. Lidah mertua, begitulah nama tanaman yang memiliki daun runcing ini. Kenapa ia disebuh lidah mertua? Apa memang daunnya yang runcing dipersepsikan seperti lidah mertua yang katanya sering mengeluarkan kata kata pedas yang menusuk hati menantu. Betulkah sejarahnya demikian? Entahlah, yang jelas tanaman ini dinamakan seperti itu.

Khasiat

Meski nama tanaman yang memiliki nama latin Sansevieria trifasciata ini cukup aneh, tapi sejenis tanaman hias ini memiliki banyak sekali khasiat. Percaya tidak kalau tanaman ini diyakini bisa menyerap 107 jenis polutan. Sehingga tanaman ini sangat cocok ditanam di areal padat lalu lintas. Pantas saja Universitas Hasanuddin banyak menanam tanaman ini.
Lidah Mertua/wikipedia

Selain dapat menyerap polutan, tanaman ini juga mampu mereduksi radiasi elektronik. Sehingga cocok dipasang dalam ruangan yang memiliki aktifitas dan penggunaan barang elektronik tinggi.

Di Indonesia tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai pagar atau hiasan depan rumah. Di Jepang, serat tanaman ini digunakan sebagai bahan pembuat kain dan kreasi anyaman. Sedang dibeberapa negara maju menggunakan lidah mertua sebagai bahan pembuat parfum. Malah jika daun lidah mertua dipotong potong 5 cm dan disimpan dalam kulkas, katanya bisa menghilangkan bau busuk.

Mamfaat dari lidah mertua itu ternyata tidak hanya itu. Hampir setiap bagian dari tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus ini mempunyai khasiat. Getahnya bisa digunakan sebagai obat antiseptik, akarnya bisa digunakan sebagai tonik dan obat wasir, Daunnya bila dibakar bisa menyembuhkan sakit kepala dan jika direbus bisa sebagai obat diabetes.

wah, ternyata tanaman ini bukan tanaman biasa. Meski tingginya tidak sampai satu meter tapi khasiatnya banyak sekali. Padahal pertama kali melihat tanaman ini, hanya seperti tanaman biasa yang jika diperhatikan tidak terlalu menarik. Tapi pandangan saya ternyata salah...

Perawatan

Seperti yang saya katakan sebelumnya, tanaman ini sungguh unik. Meski punya banyak khasiat tapi perawatannya tidak perlu neko-neko (pusing-pusing). Tanaman ini tidak menbutuhkan perlakuan khusus. Malah tanaman ini diyakini cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Tanaman ini bisa hidup dengan paparan sinar matahari maupun di dalam ruangan. Tapi bila ingin di simpan dalam ruangan, jangan lupa dijemur seminggu sekali agar tanaman tetap segar.

Penyiraman hanya perlu dilakukan 1-2 kali seminggu. Terlalu sering menyiram justru akan membuat tanaman ini di hinggapi bakteri. Ketika menanam juga pilih media tanam (tanah, sekam bakar, pasir malang dan pakis)

Pemupukan lidah mertua juga tidak perlu neko-neko. Pemupukannya bisa menggunakan pupuk kompos.

Seperti itulah pembaca jokka-jokka seputar tanaman lidah mertua ini. Mungkin ketika di jalan pembaca jokka-jokka juga menemukan tanaman aneh atau tanaman yang menarik. Cari tahu dulu tentang tanaman itu, baru berkomentar. salam.

Komentar

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda di sini