Perpustakaan Tempat Orang Gaul

Perpustakaan ternyata tempat yang asyik. Pernyataan bahwa perpustakaan hanya untuk orang yang kurang gaul dan orang kutu buku rupanya tak berlaku di perpustakaan. Karena di perpustakaan adalah tempat kumpulnya orang orang untuk berkreasi, bergaul, dan menambah ilmu pengetahuan.


Di perpustakaan, orang orang berkumpul dan bergaul sambil membicarakan tentang berbagai hal. Pendidikan, hiburan, teknologi, berita dan masih banyak lagi pembicaraan yang terjadi di ruang baca ini. Sehingga kesan kolot sangat jauh. Malah dengan bergaul di perpustakaan banyak pengetahuan yang bisa diperoleh dari perbincangan yang terjadi. Kejadian inilah yang saya dapat di Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin.

Seiring dengan perkembangan zaman, perpustakaan Unhas juga ikut berkembang. Berbagai fasilitas pendukung terus ditambah untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung. Sehingga fungsi perpustakaan tidak hanya sebagai fasilitas pendidikan tapi juga bisa sebagai tempat hiburan dan refreshing.

Selain berbagai jenis buku yang tersusun rapi di rak rak yang berjejer, Perpustakaan pusat Unhas juga memiliki fasilitas wifi. Sehingga pengunjung bisa melakukan penelusuran dan mencari informasi melalui internet. Ada juga fasilitas multimedia room. Ruangan ini terletak di American corner salah satu ruangan di Perpustakaan. Ruangan ini digunakan sebagai tempat pembelajaran dalam bentuk audiovisual.
Multimedia room/arman

Layanan lainnya seperti layanan khusus untuk buku buku khusus, ada layanan umum, ada layanan literatur penelitian, ada layanan majalah dan surat kabar dan masih banyak layanan lainnya.

Jika kita senang kita bisa merasa berpetualang di antara jejeran rak buku dengan beragam judul yang menarik.



Kenapa Perpustakaan Sepi Pengunjung?
Meski manfaat perpustakaan begitu banyak namun entah kenapa pamor perpustakaan nampaknya tak bisa secemerlang dengan tempat tempat hiburan yang lainnya seperti mall dan lainnya. Akibatnya perpustakaan hanya menjadi tumpukan buku buku saja. Imej bahwa perpustakaan hanya untuk anak anak yang kurang pergaulan nampaknya tak bisa hilang.

Kalau diperhatikan, banyak faktor yang membuat sebuah perpustakaan sepi pengunjung. Berikut beberapa faktor yang berhasil dihimpun.

#Rendahnya minat baca
Jika disebuah lokasi tersedia sebuah fasilitas perpustakaan namun kurang pengunjung maka salah satu indikasinya adalah rendahnya minat baca masyarakat. Ketika minat baca kurang, meski buku buku yang disiapkan berkualitas hal itu tak akan mengubah pandangan masyarakat.

Rendahnya minat baca ini terlebih karena faktor karakter yang dimiliki. Yang dari sejak awal tidak ada keinginan untuk mau tahu. Tidak ada pembiasaan dari kecil untuk membaca.

Selain itu, faktor gengsi juga mempengaruhi rendahnya minat baca seseorang. Terkadang orang tidak ingin dikata terlalu rajin atau dikata seorang yang sangat rajin. Ada gengsi yang muncul sehingga mempengaruhi diri secara psikologi dan kelompok.

#Koleksi perpustakaan yang kurang
Pengunjung yang sedikit tak bisa sepenuhnya disalahkan kepada masyarakat pada satu lingkungan. Karena bisa saja koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan masih jaman tempo dulu. Tidak ada tambahan koleksi (bukunya sudah jadul). Akhirnya dari pada buang waktu lebih baik mengisi waktu dengan hal lainnya. Atau bisa saja langsung ke toko buku disana lebih asyik.

#Lingkungan
Lingkungan juga sangat mempengaruhi rendahnya pengunjung sebuah perpustakaan. Jika orang dalam lingkungan itu terbiasa dengan bermain maka mereka tidak akan melirik perpustakaan. Karena mereka hanya akan berpikiran bahwa itu buang buang waktu

#Tak ada Waktu luang
Alasan ini terkadang hanya asal. Soalnya kebanyakan hanya karena malas. Tapi beberapa orang memang sibuk dengan rutinitasnya. Sehingga tak punya waktu untuk ke perpustakaan.

Komentar

  1. jadi inget pas jaman SMA, sering banget bolos kelas, trus ke perpustakaan. untung mbaknya yg jaga baik.jadi dibolehin masuk.

    aku gak setuju dengan sebutan perpustakaan tempat orang gak gaul. soalnya aku sukak banget ke perpustakaan dan aku gak mau dibilang gak gaul *lhoh??? >,<

    tapi kalo misalnya ditanya kenapa jarang ke perpustakaan (sekarang), aku lebih sukak jawab pake alasan trakhir. entah ngeles ato tidak, tapi kenyataannya emang gitu :P

    BalasHapus
  2. wah ketahuan kalau waktu sma suka bolos....

    tapi memang, Perpustakaan itu tempat yang asik.
    Apalagi kalau perpusnya punya buku yang kita cari.

    sering juga perpus dijadikan tempat ngumpul bareng. dan diskusi. malah di unhas, sering dijadikan tempat untuk diskusi dan belajar debat bahasa inggris.

    BalasHapus
  3. kalo semua perpustakaan layoutnya kaya gambar kamu diatas, seneng juga berlama-lama di perpustakaan...

    mang faktor individu dan ragam koleksi juga berpengaruh..trus kemudahan mengakses koleksi perpustakaan juga bisa kasih kontribusi sama sepi ato ramenya pengunjung..:)

    BalasHapus
  4. ia, betul tuh mas todi.
    kenyamanan fasilitas sangat berpengaruh..
    tapi kalau orang sudah doyan dengan buku, maka bgaimanapun perpustakaan itu tentu dibuat asyik.
    iya kan.

    salam.

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda di sini