Pernah tidak memperhatikan aktifitas orang belakangan ini. Misalnya orang yang lagi duduk di café, warung kopi, tempat kerja atau pun di kampus. Apa yang sering anda lihat. Kebanyakan aktifitas yang mereka lakukan duduk sembari memainkan gadget masing masing. Kadang kadang tertawa dan senyum senyum sendiri.
Meski berada di keramaian, mereka tetap sibuk dengan dunianya sendiri. Tak lagi ada bincang panjang di koridor atau pun meja. Hampir semua pembicaraan beralih ke dunia siber. Bahkan untuk mengatakan say hello dilakukan di dunia siber. Padahal mungkin mereka hanya duduk bersebelahan. Betul betul pergaulan dunia mulai bergeser. Dunia seakan hanya berputar didalam gadget yang mereka gunakan.
Pergeseran tingkah laku ini dipermudah dengan kehadiran new media. Sosial media, blog, dan kroni kroninya menjadikan semua orang mudah terhubung satu sama lain. Selain itu, akses internet semakin mudah, dan arus informasi semakin deras dan tak lagi terhalang oleh waktu dan ruang.
Pantas kalau orang orang kini terbuai dengan feature yang ada di dunia siber dan new media. Dengan munculnya new media dan teknologi pendukungnya membuat dunia seakan dalam genggaman.
Perilaku lain yang timbul dengan adanya new media adalah muncul pribadi pribadi baru. Banyak orang yang membuat nama nama anonym dan memunculkan karakter karakter baru. Mereka bisa membuat avatar atau foto dirinya sesuai dengan karakter yang mereka bentuk. Tulisan dan postingannya pun dibuat sedemikian.
Didunia siber penerimaan orang berbeda dengan di dunia nyata. Saat orang berkenalan dan bertemu dengan orang baru di dunia nyata, orang tidak akan pedulikan. Dan mungkin, malah mendapatkan penolakan. Soalnya orang di dunia nyata bisa langsung melihat tampang, ekspresi dan tingkah laku setiap orang.
Beda di dunia siber, orang tidak bisa melihat secara langsung. Tapi bisa menilai dari setiap postingan dan tulisan kita di dunia baru ini. Sehingga penerimaan orang di dunia siber lebih terbuka dibanding di dunia nyata.
Namun kemudahan membuat akun anonym dan penerimaan orang di dunia maya dapat berakibat buruk. Soalnya orang bisa menghina, memfitnah dan menyebarkan isu yang tidak benar tanpa harus takut ketahuan. Karena mereka menggunakan akun anonym. Ini seperti orang bisa mendengar apa yang diucapkan tapi tak bisa melihat siapa yang berbicara.
Tapi dilain sisi, kehadiran New media membawa angin segar untuk mendorong perubahan kearah yang lebih baik. Banyak yang menggunakan new media untuk move on atau menggalang aksi perubahan.
Misalnya penggunaan new media untuk aksi lingkungan. Adanya new media sangat membantu suksesnya aksi lingkungan dibeberapa tempat. Makassar dengan earth day nya mampu merangkul orang orang untuk ikut dalam lingkaran aksi.
Dengan memanfaatkan semua feature yang tersedia di internet mulai dari situs jejaring sosial, hingga pemamfaatan website. Sehingga semua orang tahu dan ingin bergabung.
Yang lebih besar adalah aksi perubahan di beberapa Negara di timur tengah. Pemamfaatan new media mampu merangkul tiap individu di Negara seperti mesir untuk turut berjuang mewujudkan Negara yang bebas dari tirani dan mewujudkan kesejahteraan bagi penduduknya meski ini masih dalam proses tapi pergerakan yang dilakukan dengan new media jadi sebuah langkah jitu.
Pemberitaan pemberitaan yang muncul di koran koran mainstream juga sedikit demi sedikit mengikuti pergerakan yang ada di new media. Apa yang ditulis atau dikabarkan oleh warga dan menjadi trending topic di twitter, dan di youtube sering kali muncul menjadi pemberitaan di koran lokal maupun nasional.
Misalnya, kasus polisi manado yang menyanyikan lagu india. Setelah menjadi trending topic di youtube dan dibicarakan dunia jejaring sosial, koran mainstream dan televisi mengangkatnya jadi sebuah liputan. Ada lagi kasus mengkonimfo yang berjabat tangan dengan isteri presiden negeri paman sam. Dan masih banyak lagi kasus kasus lainnya.
Sedikit banyak new media juga telah mempengaruhi arah pemberitaan di media media konvensional. Selain itu, besarnya godaan new media mendorong media media ini untuk turut ikut dalam pusaran new media. Akibatnya , teks, audio dan video kini dibuat dalam bentuk digital dan tersebar dalam jaringan internet.
Terakhir, new media mempunyai peluang yang sangat besar menjadi media yang bermanfaat untuk masyarakat. Namun, jika disalah gunakan juga bisa berakibat fatal bagi masyarakat. Jadi dibutuhkan sebuah kebijaksanaan dalam memanfaatkan fasilitas new media.
sumber foto;
http://howtobeawhitegirl.wordpress.com/2012/03/29/what-im-getting-from-this-subtext-of-that-text-edition/
http://yyy-ying.blogspot.com/2010/05/learning-blog-week-12-i-believe-new.html
Meski berada di keramaian, mereka tetap sibuk dengan dunianya sendiri. Tak lagi ada bincang panjang di koridor atau pun meja. Hampir semua pembicaraan beralih ke dunia siber. Bahkan untuk mengatakan say hello dilakukan di dunia siber. Padahal mungkin mereka hanya duduk bersebelahan. Betul betul pergaulan dunia mulai bergeser. Dunia seakan hanya berputar didalam gadget yang mereka gunakan.
Pergeseran tingkah laku ini dipermudah dengan kehadiran new media. Sosial media, blog, dan kroni kroninya menjadikan semua orang mudah terhubung satu sama lain. Selain itu, akses internet semakin mudah, dan arus informasi semakin deras dan tak lagi terhalang oleh waktu dan ruang.
Pantas kalau orang orang kini terbuai dengan feature yang ada di dunia siber dan new media. Dengan munculnya new media dan teknologi pendukungnya membuat dunia seakan dalam genggaman.
Perilaku lain yang timbul dengan adanya new media adalah muncul pribadi pribadi baru. Banyak orang yang membuat nama nama anonym dan memunculkan karakter karakter baru. Mereka bisa membuat avatar atau foto dirinya sesuai dengan karakter yang mereka bentuk. Tulisan dan postingannya pun dibuat sedemikian.
Didunia siber penerimaan orang berbeda dengan di dunia nyata. Saat orang berkenalan dan bertemu dengan orang baru di dunia nyata, orang tidak akan pedulikan. Dan mungkin, malah mendapatkan penolakan. Soalnya orang di dunia nyata bisa langsung melihat tampang, ekspresi dan tingkah laku setiap orang.
Beda di dunia siber, orang tidak bisa melihat secara langsung. Tapi bisa menilai dari setiap postingan dan tulisan kita di dunia baru ini. Sehingga penerimaan orang di dunia siber lebih terbuka dibanding di dunia nyata.
Namun kemudahan membuat akun anonym dan penerimaan orang di dunia maya dapat berakibat buruk. Soalnya orang bisa menghina, memfitnah dan menyebarkan isu yang tidak benar tanpa harus takut ketahuan. Karena mereka menggunakan akun anonym. Ini seperti orang bisa mendengar apa yang diucapkan tapi tak bisa melihat siapa yang berbicara.
Tapi dilain sisi, kehadiran New media membawa angin segar untuk mendorong perubahan kearah yang lebih baik. Banyak yang menggunakan new media untuk move on atau menggalang aksi perubahan.
Misalnya penggunaan new media untuk aksi lingkungan. Adanya new media sangat membantu suksesnya aksi lingkungan dibeberapa tempat. Makassar dengan earth day nya mampu merangkul orang orang untuk ikut dalam lingkaran aksi.
Dengan memanfaatkan semua feature yang tersedia di internet mulai dari situs jejaring sosial, hingga pemamfaatan website. Sehingga semua orang tahu dan ingin bergabung.
Yang lebih besar adalah aksi perubahan di beberapa Negara di timur tengah. Pemamfaatan new media mampu merangkul tiap individu di Negara seperti mesir untuk turut berjuang mewujudkan Negara yang bebas dari tirani dan mewujudkan kesejahteraan bagi penduduknya meski ini masih dalam proses tapi pergerakan yang dilakukan dengan new media jadi sebuah langkah jitu.
Pemberitaan pemberitaan yang muncul di koran koran mainstream juga sedikit demi sedikit mengikuti pergerakan yang ada di new media. Apa yang ditulis atau dikabarkan oleh warga dan menjadi trending topic di twitter, dan di youtube sering kali muncul menjadi pemberitaan di koran lokal maupun nasional.
Misalnya, kasus polisi manado yang menyanyikan lagu india. Setelah menjadi trending topic di youtube dan dibicarakan dunia jejaring sosial, koran mainstream dan televisi mengangkatnya jadi sebuah liputan. Ada lagi kasus mengkonimfo yang berjabat tangan dengan isteri presiden negeri paman sam. Dan masih banyak lagi kasus kasus lainnya.
Sedikit banyak new media juga telah mempengaruhi arah pemberitaan di media media konvensional. Selain itu, besarnya godaan new media mendorong media media ini untuk turut ikut dalam pusaran new media. Akibatnya , teks, audio dan video kini dibuat dalam bentuk digital dan tersebar dalam jaringan internet.
Terakhir, new media mempunyai peluang yang sangat besar menjadi media yang bermanfaat untuk masyarakat. Namun, jika disalah gunakan juga bisa berakibat fatal bagi masyarakat. Jadi dibutuhkan sebuah kebijaksanaan dalam memanfaatkan fasilitas new media.
sumber foto;
http://howtobeawhitegirl.wordpress.com/2012/03/29/what-im-getting-from-this-subtext-of-that-text-edition/
http://yyy-ying.blogspot.com/2010/05/learning-blog-week-12-i-believe-new.html
segala sesuatu ada sisi positif dan negatifnya, tergantung kita pandai meilah milihnya.....nice share, sukses lombanya ya arman..moga menang :)
BalasHapusSebanding juga dari segi positif sama negatifnya :D
BalasHapussalam kak tia. ia kak. cerdas dalam memilah dan menjunjung tinggi etika itu yang terpenting.
BalasHapusAsep: salam. yang jadi soal kalau pemamfaatan new media tidak dilakukan bijak. akibatnya bisa merusak.
salam
meskipun dirundung media sosial, ngeblog tetep jaya...
BalasHapusyup..
BalasHapuscayyo...
ayo ramai ramai ngeblog...
salam..
salam gan ...
BalasHapusmenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan kedamaian jiwa.
BalasHapus