anak yg gagal belajar or guru yang gagal mengajar

Beberapa hari lalu, selasa (20/5), di gedung PKP unhas, sy mengikuti sebuah talk show tentang pendidikan.... talk show ini diadakan dalam rangka menyambut 100 tahun kebangkitan nasional.
Temanya sangat menarik, teman-teman pasti tertarik,
" Siapakah yang salah, ANAK yang GAGAL BELAJAR or GURU yang GAGAL MENGAJAR". Selama ini jika anak yang berhasil maka anaklah yang dianggap tidak mampu menyerap materi yang disajikan. Padahal kan dalam keberhasilan anak dalam meraih prestasinya ada orang tua dan guru yang berperang didalamnya.
Dalam Talk Show yang berlangsung selama satu setengah jam itu menghadirkan seorang yang sudah cukup umur, sudah malang melintang keberbagai instansi dan daerah memberikan support dan materi, beliau juga sering membawa materi di radio smart fm, Sapaan akrabnya adalah ayah EDI.


Ayah dua orang anak ini membuka materinya dengan sebuah senang otak, pensinergian antara pikiran dan perbuatan.
ketika dibilang besar maka buat lingkaran kecil, dan sebaliknya
ketika bilang tinggi maka rentangkan tangan sependek2nya, dan sebaliknya.
dalam permainan ini ternyata banyak peserta yang tidak bisa mensinergikan otak dan perbuatannya. Akibatnya suasana dalam ruangan menjadi riuh akibat tawa peserta.

Dari permainan ini, memberikan gambaran bahwa sebenarnya manusia itu suka bermain, meskipun mereka sudah dewasa dan bukan anak2 lagi.

Selanjutnya ayah Edi masuk ke pada materi intinya dengan bantuan slide show ia kemudian menerangkan slide demi slide. Sekali2 ayah Edi bercanda.
Kesimpulan yang sy tangkap adalah ketika anak tidak berhasil dalam ulangan ataupun dalam belajar ada beberapa faktor yang menyebabkannya,

Pertama, materi yang disajikan tidak begitu menarik perhatiannya,
Kedua, materinya sebenarnya menarik cuman gurunya yang tidak bisa membawakan materinya dengan baik ataukah gurunya dibenci oleh siswanya.
Ketiga, sistem pembelajarannya yang membuat anak2 merasa terjajah. buktinya ketika selesai ujian, keluar main ataukah pulang lebih awal karena guru sedang rapat, anak2 langsung teriak dengan lantangnya, merdeka....merdeka.....merdeka....!

jadi ketidak berhasilah anak bukan cuma karena kegagalan anak tapi lebih kepada kegagalan orangtua ataupu guru dalam mendidik.

Talk show ini mungkin bisa memberikan satu bahan renungan bagi para orang tua dan guru.
Ketika anaknya tidak berhasil maka kembalikan pada diri para guru dan orang tua apa yang salah dengan saya....???

Komentar