Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com

Banyak keunggulan menggunakan top level domain .net/.com. Olehnya itu, sejak November tahun ini, saya mulai menggunakan top level domain .com untuk mendukung aktifitas blogging yang saya lakukan.

***


Reinkarnasi Blog Menjadi Top Level Domain .com

Tidak terasa, sudah delapan tahun ngeblog. Rasanya baru kemarin iseng-iseng buat blog. Itupun karena ikutan tren dan tidak mau dikata gaptek. Soalnya, saya sering ditanya, “Mas, punya blog gak?”. Karena sudah bosan ditanya dengan pertanyaan yang sama akhirnya saya mulai ngeblog.
Adalah petahidup.blogspot.com menjadi nama yang saya pilih saat mengisi nama domain. Peta merujuk pada catatan lokasi. Dan hidup merupakan kehidupan. Jadi semacam rekaman catatan perjalanan hidup. Begitulah kira-kira awal blog ini dibuat secara asal.
Namun, dalam perjalanannya, saya mulai melakukan aktifitas blogwalking, yakni berkunjung ke blog orang lain. Melakukan interaksi dengan pemilik blog melalui kolom komentar. Begitupun sebaliknya. Sejak saat itu, saya mulai merasakan serunya ngeblog.
Keseruan itu pun bertambah kala saya bergabung dalam sebuah komunitas blogger. Berinteraksi dengan para blogger dari berbagai genre. Dari yang kawula muda hingga yang sudah berumur.  dari yang genre jalan-jalan hingga teknologi. Selain itu, saya bisa berkenalan dengan bloger dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan sampai ke luar negeri. Positifnya lagi, saya banyak belajar dari para master blogger di komunitas tersebut.
Tapi seiring waktu, menjaga konsistensi ngeblog ternyata tidak mudah. Dan ini jadi tantangan tersendiri buat seorang blogger. Banyaknya aktifitas terkadang membuat blog mati suri alias tidak update. Kalau pribahasa bilang hidup segan mati tak mau. Bayangkan saja, dalam setahun bisa dihitung jari jumlah postingan di blog.
Padahal, dengan konsisten ngeblog banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Liat saja misalnya, bagaimana Raditya Dika dan Trinity menjadi terkenal akibat blog. Yang awalnya sekadar iseng nulis di blog, akhirnya tulisannya dibukukan dan laris di toko buku. Bahkan sampai di filmkan.
Tidak hanya itu, menjadi blogger yang konsisten pun bisa mendatangkan hoki yang lain. Seperti jalan-jalan dibayarin sponsor, menjadi tester pertama produk teknologi, diundang mengikuti open ceremonial restoran  atau hotel baru. Bahkan karena saking fokusnya menulis tentang pariwisata misalnya, seorang blogger bakalan dianggap pakar dalam bidang pariwisata. Sehingga kadang diminta jadi pembicara di sebuah seminar dan diwawancara oleh media.
Melihat banyaknya keuntungan di atas, sejak 2015 saya kembali fokus ngeblog. Tapi, lagi-lagi tidak bertahan lama. Semangat yang awalnya menggebu-gebu itu kendor dan blog kembali mati suri selama hampir setahun.
Saya mulai berpikir, apa rahasia para blogger bisa konsisten ngeblog. dan mendapat banyak keberuntungan dari dunia blogging. 
Saya pun mencoba menelusuri jawaban pertanyaan tersebut. Akhirnya saya melihat dari semua blogger sukses, terlepas dari postingan-postingan yang mereka miliki, ada sebuah kesamaan mendasar. Hampir semua blogger sukses menggunakan top level domain .net/.com sebagai nama domainnya. Entah ini sebuah kebetulan atau tidak.
Makanya saya pun mulai penasaran dengan top level domain .net/.com. Apa sih sebenarnya top level domain .net/.com. dan apa saja keunggulan yang dimiliki oleh top level domain .net/.com tersebut. Dan berikut yang dapat saya simpulkan setelah wara wiri di dunia maya.
Top Level Domain .net/.com merupakan ekstension domain yang paling populer di dunia maya. Bagi seorang blogger, menggunakan top level domain .net/.com memberikan efek positif pada dunia blogging yang sedang digeluti. Dan menurut saya setelah melihat para pengguna domain .net/.com, berikut beberapa keunggulan menggunakan top level domain .net/.com.  

Top Level Domain .net/.com
Keunggulan ngeblog Menggunakan Top Level Domain .net/.com

Sebagai Titik Awal Menjadi Blogger Pro - Saya menganggap, perubahan nama domain dari subdomain gratisan menjadi domain berbayar menunjukkan titik awal keseriusan seseorang ngeblog dan memberikan kesan blog tersebut dikelola secara profesional. Bagaimana tidak, jika seseorang telah rela menginvestasikan uang dalam bentuk domain bukankan itu sudah menunjukkan keseriusan.
Ditambah lagi, hal ini memberikan efek secara psikologis. Muncul pemikiran, sayang sekali blog dengan domain berbayar lantas dibiarkan begitu saja dan tidak dioptimalkan. Dari pemikiran tersebut akan memunculkan tekad untuk tidak lagi mengelola blog secara asal. Asal menulis, asal posting, dan membiarkan blog mati suri.
Berangkat dari hal itu, jika blog tidak lagi dikelola secara asal, bukankah ujung-ujungnya blog akan diakui dan dikunjungi banyak pembaca. Dan lambat laun, orang akan mengakui pemilik blog sebagai seorang blogger pro. Begitulah pikir saya dalam hati.
Meningkatkan Nilai Banding Blog - Brand menjadi faktor pembeda suatu produk dengan produk lain yang serupa. semakin kuat nilai sebuah brand, maka semakin laku pula produk tersebut di pasaran. Hal ini juga berlaku untuk sebuah blog. Semakin tinggi nilai brand sebuah blog, maka semakin sering pula pembaca mampir di blog tersebut.
Nah, untuk blog, brandnya terletak pada nama domainnya.  Lantas apa bedanya menggunakan subdomain gratisan dengan domain dot com dari perspektif brand. “Kan sama saja, sama-sama nama domain.” Nah disinilah letak perbedaannya. Berdasarkan pengalaman saya blogwalking. Ketika menemukan blog dengan domain dot com, saya akan berpotensi untuk mengunjungi untuk kedua dan ketiga kalinya. Sedangkan untuk subdomain, kunjungan yang pertama juga merupakan kunjungan yang terakhir. Kenapa demikian?
Pertama, Kemudahan untuk mengingat brand
Di dunia maya, banyak sekali blog dan bahan bacaan. Dan sangat sulit untuk mengingat satu per satu. Ditambah lagi, ingatan manusia itu terbatas hanya pada sesuatu yang simple, dan menimbulkan kesan. Olehnya itu, tantangannya adalah bagaimana membuat pembaca mau berkunjung lagi untuk kedua dan ketiga kalinya.
Disinilah kekuatan domain dot com atau dot net yang membuat domain jadi lebih singkat dan tanpa embel embel. Sehingga potensi pembaca untuk mengingat nama domain lebih besar.
Sebenarnya, mulanya nama domain merupakan angka-angka yang mewakili alamat sebuat site addres yang kemudian dibuat simple dengan menggunakan nama domain. Dan domain dot com dan dot net membuatnya jadi lebih simple lagi.
Kedua, kemudahan untuk mengakses
Kebanyakan pembaca blog itu tidak mau ribet. Olehnya itu, kemudahan akses merupakan salah satu faktor kunci agar blog sering dikunjungi. Dengan menggunakan domain dot com, pembaca blog bisa langsung mengetik  “armanrachim.com” maka akan langsung menuju website. Atau bisa juga armanrachim lalu enter maka akan langsung muncul armanrachim.com di posisi pertama pencarian.
Beda dengan menggunakan subdomain. Jika mengetik armanrachim belum tentu armanrachim.blogspot.com yang muncul. Disamping itu, mengetik armanrachim.blogspot.com membutuhkan waktu yang lebih lama.
Coba saja menggunakan smartphone. Bisa dibandingkan, mengetik armanrachim.com dengan armanrachim.blogspot.com. yang mana yang lebih cepat dan lebih mudah. Tahu sendiri jawabannya kan.
Meningkatkan Kepercayaan - Pernah tidak menemukan nama domain yang sama namun memiliki ekstension yang berbeda? Satu ekstension menggunakan domain dot com atau dot net. Satu menggunakan ekstension blogspot.com. Yang mana yang bisa dipercaya?
Misalnya, saat ingin membeli domain. Saya mendapat informasi bahwa kalau ingin membeli domain terpercaya itu di dotcomforme. Tapi saya cuma diberitahu nama perusahaan dan mereknya. Namun alamat webnya saya tidak tahu.  
Biasanya langkah paling jitu bertanya sama om google. Dengan mengetikkan kata kunci “dotcomforme” maka akan muncul beberapa jawaban dari om google. Masalahnya ketika terdapat domain dotcomforme.com dan dotcomforme.blogspot.com. Kira-kira secara pandangan awam, yang mana yang akan diklik. Ya, saya akan mengklik dotcomforme.com.
Dan ini berlaku untuk semua alamat domain. Pembaca lebih percaya pada domain yang menggunakan dot net atau pun dot com dibandingkan ekstension lainnya.
Contoh lain, seperti yang saya bahas pertama, penggunaan top level domain memberikan kesan bahwa blog tersebut dikelola secara profesional. Makanya, karena kesan tersebut, terkadang perusahaan akan lebih percaya pada blog yang menggunakan top level domain .net/.com untuk membuat review produknya dibanding domain bawaan alias gratisan. 
Sebagai Rem Dari Plagiarism - Plagiat, ini yang banyak terjadi di dunia blogging. Saya juga sering berpikir untuk mengambil jalan pintas. Dari pada blog tidak terisi, lebih baik, comot saja tulisan dari blog lain. Padahal tindakan ini merupakan tindakan yang tidak kreatif.
Olehnya itu, ketika saya menggunakan domain dot com. Saya menggunakan nama domain tersebut sebagai rem dari pemikiran plagiat. Saya mengubah mindset berpikir bahwa, blog ini akan dibaca banyak orang. Ketika isinya hanya tulisan plagiat, alih alih dikenal sebagai blogger pro malah jadinya dikenal sebagai blogger plagiat.
Menjaga Kualitas Konten - Setelah mengubah nama domain menjadi domain dot com, ada motivasi yang muncul untuk membuat tulisan dengan konten menarik. Karena meski memiliki brand yang menarik, kalau tidak didukung dengan konten yang menarik, kalau kata orang “sama saja boong.”
Makanya muncul formula, Branding ok+konten ok = blogger pro. 

Yup, memiliki branding yang ok dan didukung konten yang menarik merupakan syarat untuk menjadi seorang blogger profesional.  
Demikianlah keuntungan yang diperoleh setelah menggunakan top level domain .net/.com. oleh karena itu, dengan banyaknya keunggulan tersebut, maka sejak tahun ini saya mulai menggunakan top level domain .com untuk mendukung aktifitas blogging saya.
Dan untuk merayakannya, saya mulai membuat tulisan ini. Bisa dianggap tulisan ini sebagai syukuran kelahiran kembali blog ini dengan nama armanrachim.com. Tulisan ini juga menjadi titik nol yang menjadi pemacu untuk tetap konsisten ngeblog. Jadi ketika semangat ngeblog mulai turun, tulisan ini bisa menjadi pengingat dan memacu semangat untuk ngeblog lagi.

‘Mitos’ Soal Top Level Domain .net/.com

Sebenarnya, sudah cukup lama saya ingin menggunakan top level domain .com. Pada dua tahun pertama ngeblog, niatan itu sudah muncul. Dorongan tersebut datang dari teman-teman blogger yang sudah lama menggunakan top level domain .net/.com. Katanya, jika ingin serius ngeblog, segera ganti nama menjadi ekstension .com.
Tapi dalam perjalanannya, banyak pertimbangan yang mengurungkan niatan tersebut. Padahal, pertimbangan tersebut boleh dikata hanya ‘mitos’. Karena nyatanya saat beralih ke top level domain dot com tidak seribet yang dipikirkan.
Berikut saya beberkan beberapa 'mitos' soal domain dot com atau dot net.
Pertama, Mahal
Saya beranggapan bahwa menggunakan domain .com/.net harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit. Makanya hanya perusahaan atau wirausahawan yang notabene punya banyak uang yang bisa membeli domain dot com/dot net. 
Padahal pada dasarnya, harga domain hanya sekitaran 100 ribuan rupiah per tahun. Jika dikalkulasi sebulan hanya delapan ribuan perbulan. Malah berdasarkan pengalaman pertama membeli domain, saya hanya mengeluarkan budget Rp.52.000,-. Itu pun sudah bisa dipakai selama setahun ngeblog. Jika dikalkulasi, harganya hanya 4000-an sebulan. 
Ditambah lagi, web penyedia hosting dan domain sering mengeluarkan kupon promosi berdasarkan momen tertentu. Sehingga kalau beruntung saat pembelian bisa mendapatkan diskon (potongan harga).
Kedua, Sulit untuk membuat domain dot com/dot net
Awalnya saya sudah terbiasa dengan situs gratis, seperti blogspot, wordpress dan tumblr. Semuanya serba mudah. Tinggal sign up,  blog langsung bisa digunakan lengkap dengan nama domainnya. Karena kurangnya pengetahuan tentang top level domain dot com/ dot net, sehingga muncul pemikiran bahwa membuat domain dot com itu susah. Intinya hanya seorang programmer yang notabene mengerti coding yang bisa membuat domain dot com/ dot net. 
Padahal setelah menggunakan domain dot com, caranya sangat mudah. Hampir semua situs penyedia domain membuat setiap step yang mudah dimengerti. Intinya pembeli tidak akan dibuat kesulitan. Kalaupun dalam perjalanannya mengalami kesulitan, tidak perlu khawatir. Karena setiap penyedia domain punya customer service yang melayani 24 jam full.
Pernah suatu waktu saya terkendala saat mengitegrasikan domain dengan blogspot. Saat itu sekira pukul satu dini hari. Saya pikir customer service sudah off. Ternyata, pertanyaan yang saya ajukan tetap diladeni. Dan sangat membantu.
Jadi intinya, tidak sulit untuk membuat domain dot com/dot net. kalau kesulitan, segera hubungi customer service via online.
Ketiga, Hanya perusahaan yang bisa membuat top level domain .com/.net
Paham awal saya soal dot com atau dot net yakni hanya perusahaan yang bisa menggunakannya. Soalnya hampir semua perusahaan menggunakan dot com. “Wajar saja”  pikir saya dalam hati. Perusahaan punya budget dan bisa membayar biaya pembelian domainnya. Untuk blogger seperti saya cukup yang gratisan saja.
Ditambah lagi, dot com merupakan singkatan dari comercial. Jadi memang diperuntukkan untuk perusahaan. Tapi ternyata pandangan saya keliru. Meski dot com merupakan singkatan dari comercial, tapi tidak ada batasan untuk menggunakan dot com. siapa saja bisa menggunakannya. Baik itu untuk personal blog.
Keempat, Harus punya kartu kredit karena belinya dari luar negeri.
Waktu dua tahun pertama ngeblog, saya pernah coba hunting untuk beli domain dot com. Setelah saya googling, rupanya hampir semua situs yang muncul di page pertama google adalah situs penyedia hosting dari luar negeri. Dimana pembelian domain harus menggunakan kartu kredit. Akhirnya, saya pun membatalkan niat untuk membeli domain dot com. Dan pemahaman itu terbawa terus.
Padahal kini telah banyak perusahaan penyedia hosting dan domain terpercaya yang berasal dari indonesia. Sehingga pembayaran bisa dilakukan melalui transfer ke bank yang ditunjuk. Sehingga bagi yang tidak punya kartu kredit bisa dengan leluasa mendaftar. Oh ya, bagi yang belum tahu penyedia domain atau hosting terpercaya di indonesia, berikut beberapa contoh perusahaan yang menyediakan domain seperti idwebhost, dotcomforme dan masterweb.
Akhirnya, setelah saya menggunakan top level domain .com, terjawablah sudah, semua hanya ‘mitos’. Dan untuk membuat top level domain .net/.com, kembali saya katakan “tidak seribet yang dipikirkan”.

Harapan Setelah Menggunakan Top Level Domain .net/.com

Terakhir, karena telah menjelang tahun baru, selain sebagai syukuran domain baru, biarlah tulisan ini juga jadi resolusi blog saya untuk tahun 2017. Ada beberapa harapan yang terselip dalam tulisan ini. Semoga saja harapan tersebut bisa terwujud.
Pertama, Semoga dengan domain baru ini, personal blog ini menjadi salah satu blog jalan-jalan yang bisa jadi referensi
Kedua, Semoga konsistensi dalam ngeblog bisa terus terjaga
Ketiga, Semoga kualitas konten dalam blog ini bisa terus ditingkatkan
Terakhir, semoga mimpi  jadi blogger pro bisa tercapai.

Selamat menjelang tahun baru. Dan Happy Blogging!
Salam

catatan: Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog #DotComForBlogging



Komentar

  1. Banyak yang saya dapatkan ketika migrasi ke domain DotCom ..

    Nice Artikel :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda di sini